Seperti diketahui, sebuah diskusi pengungkapan sejarah peristiwa 1965-1966 digelar di Gedung YLBHI, Jakarta. Diskusi ini kemudian disebut-sebut sebagai diskusi PKI. Polisi lalu membubarkan kegiatan itu.
Tidak sampai di situ. Sekelompok massa kemudian mendatangai Kantor YLBHI. Mereka melakukan unjuk rasa menentang kegiatan itu. Polisi terpaksa membubarkan paksa massa karena tak kunjung membubarkan diri. Kericuhan pun tak bisa terelakkan.
37 Orang Diamankan
Polisi mengamankan 37 orang terkait penyerangan Kantor YLBHI. Pemeriksaan mereka dibagi di dua tempat terpisah.
22 orang diperiksa di Mapolres Metro Jakarta Pusat. Sementara 15 lainnya berada di Mapolda Metro Jaya.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono mengaku belum bisa membuktikan apakah mereka merupakan anggota ormas atau bukan. "Jadi belum selesai, ya kita lakukan pemeriksaan," kata Argo di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Senin (18/9/2017).
Ia menambahkan pihaknya juga tengah mendalami maksud dan tujuan dari massa mengepung kantor YLBHI. Mengenai indikasi massa bayaran, Argo juga memastikan akan terus mendalami. "Kita tunggu laporan dari hasil penyelidikan saja ya," singkat Argo, Agen Domino Online.