Domino online - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dianggap sengaja dipertahankan jarak dengan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menjabat potensial untuk bergabung dengan aliansi tujuh partai politik yang akan membawa tantangan Ahok.
Muhammad Hailuki komentator politik mengatakan PDI-P terdiri dari aliansi merupakan indikator dari kelompok untuk meninggalkan Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menjabat bandarq online.
![]() |
| Domino Online - PDIP Jauhi Ahok |
Agen Domino Dia menambahkan, dengan tidak ada jalan keluar dari calon independen Ichsanudin Noorsy dalam verifikasi KPU Jakarta, kompetisi otomatis antara Ahok dengan liga cagub akan bertahan tujuh partai sengit.
"Namun keberhasilan pemilu tersebut pada tahun 2007 belum tentu terulang karena tergantung pada jumlah orang yang akan dilakukan," kata Luki.
Agen Poker Sebab, kata dia, warga ibukota mencari sosok dengan kepemimpinan terobosan nyata yang khas dan tidak hanya mengambil gambar. "Jika konfrontasi (antara Basuki dengan liga cagub) itu adalah dalam posisi yang sulit sebagai presiden Jokowi," katanya.
Poker online Tingkat Luki, dekat dengan Basuki Jokowi bersama sejak memimpin ketika ia menjadi gubernur Jakarta sementara di sisi lain waktu untuk mencalonkan diri sebagai presiden pada tahun 2014 dan kemudian, PDIP merupakan salah satu partai berlambang Umum Presiden Joko Widodo.
Agen bandarq Sebelum caretaker Tujuh dewan pimpinan daerah / partai politik, dalam pertemuan pada hari Senin sepakat untuk membentuk sebuah kekerabatan aliansi untuk melakukan calon pasangan dalam pemilihan lokal (pemilu pemilu) tahun 2017 DKI.
Selain pengumuman aliansi, yang pertama tujuh dari pihak DPW / DPD yaitu PDIP, PKB, PAN, PKS, PPP, Gerindra, dan pemimpin Demokrat juga menyepakati kriteria kota yang akan bersama-sama dilakukan .
"(Kami) tidak berbicara dengan mereka, tetapi berhasil merumuskan kriteria pemimpin, tapi kami akan mencoba untuk mendapatkan warga Jakarta adalah pemimpin yang bijaksana, bijaksana, penulis cerdas, sopan, beretika, bersih, dan cerdas, "kata Rights (Hak) ketua Bambang Dwi Hartono DPD PDIP Jakarta, kemarin.


