Agen Poker - Bak air minum diving, pertahanan Persib Bandung, Rudolof Basna Yanto, mengambil keuntungan dari tur berjalan Roma di pekan sebelum Persib 11 Torabika Sepakbola Championship (TSC) 2016 disajikan oleh IM3 Ooredoo untuk bertemu keluarga diperpanjang di Jayapura.
Dimengerti, Basna yang lahir dan dibesarkan di Jayapura, belum kembali ke rumah empat tahun. Jadi kali ini adalah dinantinya.
"Nah, kebetulan stadion (Mandala) datang ke rumah saya hanya tujuh menit, saya akan bertemu dengan keluarga di sana. Jadi untuk Persipura ini rumah sendirian," Basna untuk Bola.com, Rabu (2016/07/20), mengatakan.
Agen Domino - Pemain bernomor 31 ini mengaku ketika tim menikmati liburan Idul Fitri selama seminggu, ia tidak kembali ke Papua, tapi seperti Yogyakarta sebagai tempat liburan. "Kebetulan, saya masih kuliah di sana, jadi aku kembali ke Yogya hanya semua orang yang Anda temui di sana," kata Basna.
Meskipun tidak terpenuhi, Basna menyatakan selalu berhubungan dengan keluarga. Bahkan keluarganya harus pergi ke Bandung setelah resmi memperkuat Maung Bandung.
Menyentuh menghadapi tim dari tanah airnya, Basna memproklamirkan profesional dan siap untuk memberikan yang terbaik jika pelatih percaya lagi Djajang Nurjaman duet dengan Vladimir Vujović kamar.
BandarQ Online - "Saya sudah mulai bekerja dengan Vlado lezat meskipun masih kurang sedikit dalam waktu yang lama belum dimasukkan ke dalam posisi itu. Tapi, selama ini juga, hanya masalah komunikasi sedikit," kata Basna.
Di bawah bek 21 tahun, untuk bekerja sama dengan Vlado dan lebih cocok permainan 3-4.
Di sisi lain, Basna mengakui tidak mudah untuk menghadapi kurang penduduknya Persipura Boaz Salossa, striker tim Mutiara Hitam. "Aku tahu Boaz. Saya akan mencoba untuk bekerja keras untuk tidak masuk ke daerah tujuan kami. Selain Boaz, saya pikir Ricky Kayame bahaya," katanya.
Poker Online - Basna harapan dalam game ini dapat berakhir dengan kemenangan, terutama saat laga kandang melawan Persija Jakarta di Stadion GBLA (16/07/2016), Persib tidak memilih tiga poin.
Peluang pemutaran Nurdjaman Djadjang Basna seperti starting eleven Persib cukup besar. Alasan untuk ini paralel Vladimir Vujović, Purwaka Yudhi, terluka sehingga tidak termasuk Djadjang Papua.