Hukuman itu dijatuhkan FIGC setelah Agnelli ketahuan memiliki hubungan dengan ultras Juventus, yang terkait mafia. Agnelli terlibat dalam hal penjualan tiket pertandingan musiman kepada ultras Bianconeri.
Selain itu, jaksa juga menuntut Juventus memainkan dua pertandingan kandang di Allianz Arena tanpa penonton. Dia juga meminta satu pertandingan kandang Bianconeri lainnya tanpa penonton di curva sud, yang biasanya diisi ultras. Hukuman ini jatuh setelah dilakukan penyelidikan selama setahun terakhir. FIGC setuju menghukum Agnelli selama setahun, karena dinilai kesalahannya cukup fatal.
Bukan hanya Agnelli, Juventus juga mendapat denda senilai 300 ribu euro. Klub asal Turin itu diyakini mengetahui kegiatan yang dilakukan Agnelli dengan ultras Juventus, yang diduga terlibat mafia. Kemungkinan Agnelli bakal mengajukan banding atas hukuman yang dijatuhkan kepadanya. Agnelli sendiri belum lama ini terpilih sebagai Ketua Asosiasi Klub Eropa, Agen Poker Online.