Rehabilitas Pelaku Dan Hukum Kebiri Kimia Harus Diberlakukan | Kumpulan Berita Terbaik

Portal Berita dan Politik

Agen Domino
Breaking News
Loading...

Selasa, 26 Juli 2016

Rehabilitas Pelaku Dan Hukum Kebiri Kimia Harus Diberlakukan

Agen Poker - Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 tahun 2016 tentang perlindungan anak (Perppu kebiri) akan mengatur kebiri hukuman.

 agen poker


Koordinator Deputi Perlindungan Perempuan dan Anak, Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Departemen PMK) Sujatmiko mengatakan hukuman pengebirian kimia akan disertai dengan rehabilitasi.

Ini telah dibuat untuk pelaku yang berulang kali melakukan pelanggaran seksual.

Agen Domino - "Thien hukuman kimia akan disertai dengan rehabilitasi. Selain itu, penyebab kelebihan testosteron," Sujatmiko di Gedung DPR, Jakarta, Senin (25/07/2016), mengatakan.

Agen Bandarq - Sujatmiko mengatakan peralatan deteksi akan dipasang di tubuh jika pelaku telah dibebaskan dari penjara. Pemerintah masih mempertimbangkan bentuk dan penggunaan peralatan deteksi. Dia mengatakan penyediaan alat deteksi lakukan setelah pelaku seks menjalani hukuman sebagian.
"Jika hukuman pokok, injeksi akan diberikan kepada 15 tahun ke depan," katanya.

Oleh karena itu, publikasi identitas pelaku diperlukan untuk predator seksual diketahui publik. Namun, ia juga memperingatkan bahwa hukuman tidak berlaku untuk pelanggar anak.

"Semua hukuman ini tidak berlaku jika dilakukan oleh anak-anak," katanya.

Domino Online - Ia informasi juga langsung tentang pengebirian kimia. Sujatmiko menegaskan kebiri tidak dihukum cutting genital. Namun, pengguna narkoba suntik untuk mengurangi libido. "Ini akan bereaksi setelah divaksinasi setidaknya dua kali," katanya.

google+

linkedin

About Author
  • Donec sed odio dui. Duis mollis, est non commodo luctus, nisi erat porttitor ligula, eget lacinia odio sem nec elit. Sed posuere consecteturDonec sed odio dui. Duis mollis, est non commodo luctus, nisi erat porttitor ligula, eget lacinia odio sem nec elit. Read More